PENDAHULUAN

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang keorganisasian, amatlah perlu untuk diteliti dan diperhatikan kembali perkembangan hidup manusia dari masa ke masa. Setiap manusia sewajarnya mempunyai cita-cita hidup yang menjadi angan-angan, baik yang berhubungan dengan soal-soal duniawi atau kebendaan ataupun soal ukhrowi atau metafisik.
Dalam mencapai cita-cita ini ada yang bisa dicapai secara perorangan, ada yang bisa dicapai oleh sekelompok manusia yang merupakan gabungan dalam menempuh cita-cita bersama itu. Dalam hal ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhannya sendiri-sendiri.
Perkumpulan bersama yang mempunyai cita-cita yang sama tertentu di era modern ini disebut “ORGANISASI”. Suatu perkumpulan/organisasi sering didirikan karena terdorong oleh hasrat untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Organisasi yang sudah mencapai tujuannya harus dibubarkan, umpamanya Organisasi Pemberantasan Buta Huruf, organisasi tersebut akan tidak ada lagi setelah semua orang bisa membaca dan menulis. Ringkasnya organisasi bukanlah suatu tujuan, tetapi hanyalah merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan.
Semakin rapih alat ini bekerja, semakin dekat tercapainya cita-cita yang dituju, dengan demikian suatu tujuan organisasi yang rapih dan teratur tidak akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuannya. Suatu organisasi dapat dikatakan teratur kalau sudah ada keserasian antara semua pengurus, antara pengurus dengan anggota dan adanya rasa tanggung jawab, serta pengertian yang mendalam atas organisasi tersebut, berjalan secara paralel dengan dasar dan tujuannya.
Organisasi ini bagaikan sebuah mobil yang mengantar para penumpang ke arah tujuannya, pengurus organisasi merupakan sopir yang mengemudikannya, anggota organisasi sebagai penumpang, mereka harus selalu taat dan patuh kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku di atas mobil itu. Ketiga unsur ini mempunyai tugas sendiri-sendiri.
Empat masalah yang penting dalam lingkungan perkumpulan adalah:
1. Masalah organisasi
2. Masalah administrasi
3. Masalah management
4. Masalah leadership/kepemimpinan
Antara keempat unsur ini berhubungan erat yang satu dengan yang lain. Sebagai ilustrasi dari hubungan antara keempat unsur ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
Organisasi sebagai alat atau wadah yang akan mengantarkan cita-cita tertentu tersebut, perlu status proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah diterapkan. Di dalam mengendalikan tidak akan lepas dari kegiatan-kegiatan, surat menyurat, mengatur pembukuan dan lain-lain, segala masalah yang bersangkutan dengan surat menyurat serta mengatur jalur keuangan dinamakan “ADMINISTRASI”.
Dalam melaksanakan administrasi ini tentu memerlukan ilmu tersendiri baik tentang tehnik pelaksanaan, maupun yang akan melaksanakannya sebagai pelicin jalan demi tertibnya administrasi dalam setiap aktivitas, hal ini akan dibahas dalam “MANAGEMENT”.
Kelancaran suatu organisasi dan beresnya administrasi tercapai bila pelaksananya (pengurus organisasi) mempunyai sifat-sifat kepemimpinan yang memadai sesuai dengan volume pekerjaan organisasi sehingga dengan mudah dan tepat dapat mengendalikan organisasi tersebut. Hal ini akan dibahas dalam masalah “LEADERSHIP”
ORGANISASI
Dalam kehidupan sehari-hari, tolong menolong atau bantu-membantu adalah merupakan suatu manifestasi dari pergaulan hidup yang wajar untuk mencapai suatu kehendak atau tujuan yang dihajatkan oleh manusia itu, masalah yang mendetail dalam tolong menolong itu didasari oleh suatu ide atau cita-cita yang sama, maka dapat disimpulkan bahwa organisasi itu ialah suatu perkumpulan dimana segenap warga di dalamnya mempunyai kepentingan atau pandangan hidup yang sama kemudian menyatukan diri pada suatu wadah.
Persoalan yang menyangkut kepentingan mereka bersama dibicarakan bersama-sama dalam suatu rapat, kata sepakat diperoleh dengan jalan pemungutan suara.
Suatu perkumpulan dapat berjalan dengan lancar apabila ada keserasian, saling ada pengertian dan menyadari fungsi masing-masing, baik sebagai anggota atau pun pengurus.
A. Pengertian Organisasi
Hampir setiap ahli keorganisasian memberikan definisinya sendiri-sendiri. Dari definisi-definisi tersebut dapat kita peroleh beberapa kesimpulan antara lain:
1. Organisasi adalah sekelompok orang yang bersatu bekerja untuk suatu tujuan bersama, di bawah kepemimpinan bersama dengan alat yang tepat.
2. Organisasi adalah orang-orang yang bekerjasama dan dengan demikian ini mengandung ciri-ciri dari hubungan manusia yang timbul dalam kegiatan kelompok.
3. Organisasi ialah satuan orang-orang yang tersusun secara sistematis untuk mencapai maksud khusus yang mana dalam masing-masing orang mempunyai suatu peranan yang ditetapkan secara resmi.
4. Organisasi ialah wadah dan proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Dalam membentuk organisasi makan unsur-unsur organisasi harus diperhatikan. Adapun unsur-unsur dari organisasi itu ialah:
1. Sekelompok orang
2. Kerjasama
3. Tujuan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar